Jump to content

Berkarir di dunia GIS di Indonesia


djo120290

Recommended Posts

ada yang berkenan bahas berkarir di dunia GIS ga? Berkarir di dunia GIS apa cukup menjanjikan buat jadi pegangan hidup (Non-PNS yahh, di sektor swasta atau NGO)??

 

kalau boleh share niih dari ane, ane baru berkarir di dunia GIS lebih tepatnya di konsultan selama 1 tahun, baru aja pindah ke kantor baru yang konsultan juga. Ane uda beberapa kali melakukan wawancara di beberapa kantor konsultan GIS baik untuk tender pemerintah maupun swasta dan juga dari sektor Swasta, dari bebrapa offering salary dan benefit (insurance,bonus, dll) Konsultan GIS menurut ane masih memberikan upah yang standard, jenjang karir tidak jelas dan belum bisa jadi pegangan seumur hidup dari pperspektif ane

 

Untuk sektor swasta lain (Sawit, Mining, dan Oil Gas) berhubung cuma pernah interview di sektor Sawit ane cuma bisa menyimpulkan bahwa sektor ini lebih mendingan dari sektor konsultan GIS dari segi salary dan benefit, untuk sektor Oil/Gas dan Mining ane masih belom tahu meski ada eberapa perusahaan yang butuh orang GIS

 

Pertanyaan ane apakah berkarir GIS di Indonesia cukup menjanjikan untuk kedepannya?? 

 

kira kira gimana pendapat rekan rekan disini?

 

CMIIW

Link to comment
Share on other sites

kalo kedepan, dengan semakin populernya bidang ini, saya rasa cukup optimis kalo kedepannya bidang ini menjanjikan

 

ane pernah bekerja di konsultan dan di instansi pemerintah, dalam level tertentu memang bidang ini masih cukup "asing", dan menjadi minoritas

 

tetapi ane lihat kesadaran akan spasial data (spatial awareness) semakin meningkat di indo, so kedepan bidang ini akan semakin berkembang.

 

hope so :D

Link to comment
Share on other sites

kalo kedepan, dengan semakin populernya bidang ini, saya rasa cukup optimis kalo kedepannya bidang ini menjanjikan

 

ane pernah bekerja di konsultan dan di instansi pemerintah, dalam level tertentu memang bidang ini masih cukup "asing", dan menjadi minoritas

 

tetapi ane lihat kesadaran akan spasial data (spatial awareness) semakin meningkat di indo, so kedepan bidang ini akan semakin berkembang.

 

hope so :D

 

 

kalau di level konsultan saya liat cuma kurang memenuhi kebutuhan hidup sih 

Kalau di level swasta betul kata Suhu, masih sampai di level asing dan jadi kaum minoritas

Kalau di level PNS/ Government, mereka cuma berperan antara di riset atau badan penyelenggara proyek2 yang sifatnya spasial

Kalau di level dosen, selalu berkutat di riset-riset saja, mengingat riset di Indonesia tergolong agak loyo, dana minim, dan impelementasi ke system untuk level swasta atau government juga masih kurang :(

 

Saya kadang iri dengan negara lain, untuk level SE Asia misalnya, Sngapore, Malaysia, dan Thailang cukup banyak kontribusi dan aktif di forum spasial internasional

 

Di belahan dunia lain, GIS sudah merambah ke dunia sistem informasi property, ritel, Dynamic, Building Information Model/Management, dll sehingga berkarir di sana terlihat lebih menarik, 

 

Semoga spatial awareneess nya meniingkat kalau memang itu satu satu nya kondisi yang di hadapa Indonesia saat ini

Link to comment
Share on other sites

ya kalo dibandingin dengan negara tetangga saya rasa Indonesia memang jauh tertinggal soal spatial awareness

 

saya ingat dulu pas bekerja di konsultan, bahkan ketika kita mencari data ke instansi aja, untuk mencari X atau Y (posisi obyek) mereka ndak punya, wkwkwkwkwk. susahnya setengah mati mau mencari data spasial. akhirnya survey sendiri deh ehehehe.

 

di level instansi, ane liat instansi yang sudah kemasukan invidividu yang sadar soal data spasial misale anak geodesi, ato geografi etc, baru deh mereka mulai menapak ke arah situ,

 

implementasi ke level yang lebih dalam kalo Indonesia ane lihat baru mulai dirintis, misalnya ane liat dengan adanya undang undang geospasial dan jaring geospasial antar instansi, itupun baru ada beberapa tahun ke belakang, belum lama

 

kalo boleh dikatakan, kita masih merangkak , masih memulai untuk sampai kesana,

 

well lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali, LOL :lol: :lol: :lol: .

Link to comment
Share on other sites

  • 4 weeks later...

Ya begitulah gan nasib orang GIS slalu jadi temporary aja. di swasta jarang banget yang jadi permanent employ. jd kudu siap2 sewaktu2 kontrak abis ( maksudnya siap2 punya pegangan lain manakala kontraknya ga diperpanjang ) contoh aja seperti di PLN sdh lumayan bagus kesadarannya tentang GIS malah setiap jaringan mulai dari Gardu Induk sampe ke pelanggan PLN sudah ter GIS semua jd orang PLN bisa setiap saat mengetahui berapa asset2 dia dan dimana lokasinya cmn ga ada satupun orang GIS yg kary. permanent.semuanya kary. kontrak melalui vendor yg ditunjuk dan hanya digaji setara UMK setempat.

 

menurut saya bidang GIS di Indonesia masih dipandang sebelah mata.jd kalo anda mau terjun di bidang GIS siapkan mental anda kuat2 untuk menerima resiko itu. CMIIW

  • Like 1
Link to comment
Share on other sites

  • 3 weeks later...
  • 2 years later...

Join the conversation

You can post now and register later. If you have an account, sign in now to post with your account.

Guest
Reply to this topic...

×   Pasted as rich text.   Paste as plain text instead

  Only 75 emoji are allowed.

×   Your link has been automatically embedded.   Display as a link instead

×   Your previous content has been restored.   Clear editor

×   You cannot paste images directly. Upload or insert images from URL.

×
×
  • Create New...

Important Information

By using this site, you agree to our Terms of Use.

Disable-Adblock.png

 

If you enjoy our contents, support us by Disable ads Blocker or add GIS-area to your ads blocker whitelist